Berenang Bersama Santri di The Breeze Waterpark: Sehatkan Tubuh, Eratkan Ukhuwah

Banjarbaru, (8/8/2025) – Riak air bercampur tawa riang memenuhi udara The Breeze Waterpark, ketika ratusan santri Pondok Pesantren Al-Jauhar Tungkaran mengikuti kegiatan bertema “Menginspirasi dan memotivasi para santri untuk menjaga kesehatan tubuh dan menjalin hubungan yang baik dengan sesama.” Dari pengarahan disiplin di pagi hari, sarapan bersama yang hangat, hingga silaturahmi penutup di Masjid Kapal Munzalan, setiap rangkaian acara menjadi perpaduan olahraga, persaudaraan, dan pendidikan karakter sebagai tradisi pesantren.

Pagi itu, mentari menyapa hangat halaman pondok. Di depan kediaman Bapak Pimpinan, para santri berkumpul rapi, menunggu arahan sebelum berangkat. “Tubuh sehat itu penting, tapi akhlak tetap nomor satu,” pesan beliau, menjadi bekal moral untuk perjalanan mereka. Dengan pembagian kelompok yang tertata, rombongan berangkat menuju The Breeze Waterpark, Banjarbaru, diiringi canda dan tawa yang menandai eratnya persaudaraan.

Setibanya di lokasi, aroma sarapan yang sudah disiapkan panitia menyambut peserta. Usai menyantap hidangan, sesi foto bersama pun dilakukan, mengabadikan momen langka seluruh keluarga pondok berkumpul dalam suasana santai. Sebelum menceburkan diri ke kolam, staf The Breeze Waterpark memberikan pengarahan tentang keselamatan. Para santri kemudian dibagi ke area berenang masing-masing, diawasi ketat oleh staf dan para asatidz. Riak air, teriakan semangat, dan tawa ceria terdengar di seluruh penjuru. Ada yang beradu cepat gaya bebas, ada pula yang saling mengajari teknik mengapung. Di balik keceriaan itu, terjalin latihan kerja sama dan rasa saling peduli, cerminan nilai-nilai pesantren yang hidup.

Menjelang sore, rombongan bergeser ke Masjid Kapal Munzalan. Suasana berubah tenang ketika silaturahmi dilangsungkan dan doa bersama dipanjatkan. Momen ini bukan sekadar penutup perjalanan, melainkan pengingat bahwa di manapun berada, ukhuwah dan ibadah tetap menjadi poros hidup.

Kegiatan berenang bersama ini membuktikan dirinya lebih dari sekadar olahraga. Ia menjadi ruang pembelajaran yang memadukan kesehatan fisik, penguatan ukhuwah, dan pembinaan karakter. “Kalau badan sehat, belajar pun jadi lebih semangat,” ujar salah satu ustadz sambil tersenyum. Dengan tubuh bugar dan hati yang terikat persaudaraan, para santri kembali ke pondok membawa semangat baru untuk menapaki hari-hari belajar dan beribadah.

Pewarta : Abdul Rozak Fahrudin

Editor : Nugroho Widi

Share this Post

Panca Jiwa

  1. Jiwa Keikhlasan
  2. Jiwa kesederhanaan
  3. Jiwa Berdikari
  4. Jiwa Ukhuwwah Islamiah
  5. Jiwa Bebas

Motto

  1. Berbudi tinggi
  2. Berbadan Sehat
  3. Berpengetahuan Luas
  4. Berpikiran Bebas