Menjaga Warisan Luhur, Meneruskan Tradisi Berharga

Di jaman yang terus berubah, memegang teguh pada tradisi merupakan kunci untuk mempertahankan identitas dan nilai yang telah lama berdiri. "Al Muhafadzah ala-l-qadim al-shalih," atau menjaga tradisi lama yang baik, bukan hanya tentang merayakan masa lalu tetapi juga tentang menghargai warisan yang mengikat kita dengan para pendahulu. 

Di Pondok Modern Darussalam Gontor, tradisi lama dipersepsi sebagai titik temu antara masa lalu dan masa kini, menjadi pusat pembelajaran dan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter yang fundamental.

Tradisi lama yang baik telah menunjukkan kekuatannya dalam melampaui batasan geografis, menjadi warisan universal yang diteruskan turun temurun. Namun, ini bukanlah sebuah proses yang statis; tradisi tersebut juga memerlukan adaptasi dan pengembangan untuk tetap relevan di era modern. Hal ini menegaskan pentingnya memelihara esensi dan nilai yang terkandung di dalam tradisi, bukan sekadar popularitasnya.

Di Pondok Modern Darussalam Gontor, tradisi itu dikategorikan ke dalam bidang keagamaan, keilmuan, pengkaderan, kemandirian, dan kemasyarakatan. Melalui pembagian ini, terlihat jelas bagaimana tradisi membentuk dasar bagi pembentukan karakter siswa, di mana mereka diajarkan tentang nilai religius, kepedulian sosial dan lingkungan, persaudaraan, toleransi, demokrasi, disiplin, cinta tanah air, kemandirian, kreativitas, kegemaran membaca, serta apresiasi terhadap prestasi.

Menanamkan nilai-nilai ini melalui tradisi tidak hanya menciptakan individu yang kuat secara spiritual dan intelektual tetapi juga membangun fondasi yang kokoh untuk komunitas yang lebih adil, damai, dan harmonis. Ini adalah testimoni tentang bagaimana Pondok Modern Darussalam Gontor yang tidak hanya memelihara warisan leluhurnya tetapi juga mempersiapkan generasi pemimpin masa depan yang beretika, bertanggung jawab, dan sensitif terhadap lingkungan sosial dan alam mereka.

Melalui upaya ini, "Al Muhafadzah ala-l-qadim al-shalih" menjadi bukan sekadar ungkapan tetapi tindakan nyata dalam menjaga dan meneruskan tradisi berharga yang telah menjadi bimbingan dan inspirasi bagi banyak generasi. Ini merupakan langkah vital dalam memastikan bahwa warisan luhur ini tidak hanya dipertahankan tetapi juga berkembang, memberikan pelajaran yang tak ternilai bagi generasi yang akan datang. Widi

Share this Post

Panca Jiwa

  1. Jiwa Keikhlasan
  2. Jiwa kesederhanaan
  3. Jiwa Berdikari
  4. Jiwa Ukhuwwah Islamiah
  5. Jiwa Bebas

Motto

  1. Berbudi tinggi
  2. Berbadan Sehat
  3. Berpengetahuan Luas
  4. Berpikiran Bebas