Tungkaran - Kamis, (17/10/2024), Pondok Modern Al-Jauhar Tungkaran mengadakan acara di Aula Pertemuan. Kegiatan yang diberi judul "Demonstrasi Ide" ini menjadi wadah pendidikan bagi seluruh santri, terutama bagi santri kelas 5 yang akan bersiap menjalankan tugas sebagai Ketua OPPM (Organisasi Pelajar Pondok Modern). Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman, tetapi juga membangun sikap kritis santri dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Demonstrasi Ide memiliki tiga tujuan utama. Pertama, sebagai sarana pendidikan bagi seluruh santri Pondok Modern Al-Jauhar Tungkaran agar lebih memahami proses demokrasi dan tanggung jawab kepemimpinan. Kedua, mendorong santri kelas 5 untuk bersikap kritis dan siap menghadapi berbagai masalah, terutama ketika terpilih menjadi Ketua OPPM. Ketiga, memberikan kesempatan kepada masyarakat pondok untuk melihat secara langsung siapa yang memiliki potensi dan kemampuan memimpin, sehingga dapat memberikan penilaian siapa yang pantas mengemban tugas tersebut.

Berbagai pihak terlibat dalam kegiatan ini, termasuk santri kelas 5 sebagai calon ketua, para guru KMI yang bertindak sebagai penguji, serta santri kelas 1 hingga 4 yang hadir sebagai saksi dan pendukung. Acara diawali dengan pemilihan perwakilan dari setiap POT dan konsulat, di mana para kandidat dipanggil satu per satu untuk mempresentasikan gagasan serta menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para guru.

Di hadapan para hadirin yang menyaksikan dengan penuh perhatian, setiap kandidat menunjukkan kemampuannya dalam menjawab berbagai pertanyaan dan menyampaikan ide-ide segar yang mencerminkan kesiapan mereka untuk memimpin. Demonstrasi Ide ini menjadi bukti bahwa pendidikan kepemimpinan tidak hanya diajarkan secara teoritis, tetapi juga dipraktikkan secara nyata.

Semangat kompetisi yang sehat dan antusiasme para santri diharapkan mampu melahirkan pemimpin masa depan yang berintegritas dan mampu membawa perubahan positif bagi pondok serta masyarakat luas. (Widi)